Sejarah Kristal Bidadari dimulai pada abad ke 19 di daerah
Bohemia atau yang sekarang dikenal dengan nama Czechoslovakia. Pada saat itu
dikembangkanlah suatu teknik dekorasi Kristal yang disebut Quarkmanl atau white
people. Secara garis besar, teknik ini mengaplikasikan lukisan enamel putih
pada kristal yang telah ditiup. Kristal bidadari yang berumur lebih tua (akhir
abad XIX – awal abad XX) mempunyai lapisan demi lapisan enamel putih dengan
detail lukisan yang lebih halus dibandingkan Kristal bidadari yang berumur
lebih baru. Untuk memperoleh efek tiga dimensi, dibutuhkan proses pembakaran
lebih dari satu kali. Pada Kristal Bidadari yang lebih baru, process pembakaran
enamel disederhanakan menjadi hanya satu kali dan detail lukisan dibuat dengan
lebih sederhana. Pada masa keemasannya Kristal bidadari dibuat dengan berbagai
macam bentuk pilihan dan warna. Sesudah perang dunia kedua, dikarenakan
keterbatasan bahan baku maka warna Kristal yang digunakan pada umumnya adalah
putih. Karena keahlian teknik dekorasi
ini diwariskan secara turun menurun maka berlahan-lahan teknik ini menjadi
semakin punah.